CARI :

Mi Urai Pecahkan Rekor MURI

Hari ibu 22 Desember 2015 lalu menjadi momen spesial tersendiri bagi Mi Burung Dara. Bekerja sama dengan para ibu dari keluarga besar TNI AL, Mi Burung Dara melalui produk Mi Urai berhasil mendapat penghargaan MURI sebagai sajian mi nusantara dari daerah terbanyak. Diikuti oleh 1010 peserta, kompetisi menyajikan 100 menu mi dari 42 daerah di Nusantara ini dihelat di Gedung Moeljadi dan R.E Martadinata, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Surabaya.

Selain untuk memeriahkan hari ibu, acara ini pun diselenggarakan demi menyambut HUT Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) yang dirayakan setiap tanggal 5 Januari. Tak hanya ibu-ibu KOWAL, peserta lomba ini adapula yang berasal dari kalangan Jalasenastri Koarmatim dan PNS putri AL.

Sebagaimana slogan Mi Urai, yakni Uraikan Kekayaan Kuliner, acara ini nyatanya benar-benar mampu menyuguhkan kekayaan kuliner nusantara. Dengan menggunakan Mi Urai sebagai bahan utama, ibu-ibu dari Jawa Timur menyuguhkan Mi Klunthung, Lontong Mi, Cwie Mie, dan Soto Mi. Sementara itu, ibu-ibu dari Jawa Barat sukses mengolah Mi Urai menjadi Mi Kocok Bandung, Seblak Mi, Mi Lezat Bogor, Mi Taoge Goreng, dan Mi Glosor. Tak ketinggalan pula, ibu-ibu dari Sumatera Utara yang mengolahnya menjadi Mi Keling Medan.

Meski hanya diberikan waktu mengolah Mi Urai selama 30 menit, antusiasme para peserta patut diacungkan jempol. Tak hanya memperhatikan rasa, mereka pun dengan semangat menghias masakan mereka agar tampak indah dan menarik. Hal ini lantas menjadikan tim juri yang terdiri dari Chef Lisa dan Chef Yuni dari Dapur Boga, serta Tjun Sulestio dari Mi Burung Dara, membutuhkan waktu yang tak sedikit untuk menentukan peserta terbaik.

Akhirnya, setelah melalui tahap penjurian yang ketat, pemenang dari kompetisi tersebut pun berhasil ditentukan. Yakni:

Juara 1 adalah Jalasenastri Cabang III Kolatarmatim dengan nilai 245

Juara 2 adalah Jalasenastri Cabang IV Pasmar -1 dengan nilai 243

Juara 3 adalah Jalasenastri Cabang 7 Satran Koarmatim dengan nilai 233

Selain mengolah Mi Urai menjadi ratusan kuliner nusantara, acara ini juga memiliki keunikan lain. Selaras dengan tema yang diangkat, yakni budaya nusantara Indonesia, para peserta yang dibagi dalam 202 kelompok tersebut juga diharuskan memakai busana etnik dan busana tradisional sesuai dengan asal daerah masakan yang mereka olah.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan